Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Triwulan III PKPP Tahun 2025

Berdasarkan hasil survei periode bulan Agustus 2025 yang telah dilaksanakan, diperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada triwulan III sebesar 91,46 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk pelayanan legalisir ijazah dan transkip nilai.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh responden yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penilaian dan masukan terhadap pelayanan kami.

Hasil ini menjadi landasan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, demi tercapainya pelayanan publik yang prima dan profesional.

– Pelayanan Publik PKPP –

(Humas PKPP)

Fieldtrip Inspiratif Catar PKPP Angkatan 9 ke Labkesmas Pangandaran

Pangandaran – Jum’at (03/10) Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Masa Pembentukan Karakter (MPK) dan wawasan ilmu pengetahuan, Catar PKPP Angkatan 9 melaksanakan fieldtrip edukatif ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) / Museum Nyamuk Pangandaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang isu-isu lingkungan dan kesehatan masyarakat di wilayah pesisir.

Dalam suasana penuh semangat, para calon taruna diajak mengenal lebih dekat peran Labkesmas dalam menjaga kualitas lingkungan hidup, pengelolaan limbah, serta upaya preventif terhadap penyakit berbasis lingkungan. Dengan pendekatan langsung ke lapangan, para peserta belajar bagaimana ilmu dan aksi nyata berpadu untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkelanjutan.

Terima kasih Labkesmas Pangandaran atas sambutan hangat dan ilmu yang luar biasa. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Catar PKPP Angkatan 9 dalam perjalanan akademik dan pengabdian mereka ke depan! (HUMAS-PKPP)

Standar Pelayanan Publik Politeknik KP Pangandaran

Standar Pelayanan Publik Politeknik KP Pangandaran kini dapat diakses dengan mudah!

Untuk mewujudkan pelayanan yang transparan, cepat, dan akuntabel, kami menghadirkan Standar Pelayanan Publik dalam bentuk digital.
Cukup scan barcode pada gambar untuk mengetahui standar pelayanan publik di Politeknik KP Pangandaran

Dengan akses ini, kami berharap seluruh civitas akademika dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan terbaik dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Yuk, cek sekarang dan jadilah bagian dari pelayanan publik yang berkualitas!

(HUMAS-PKPP)

Mengantisipasi potensi resiko bencana gempa bumi dan tsunami, Politeknik KP Pangandaran menggelar latihan dan simulasi mitigasinya bersama BPBD

Pangandaran – Ahad (14/09) Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan resiko bencana gempa bumi dan tsunami kepada seluruh sivitas akademika Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP), maka diselenggarakanlah program kegiatan Latihan dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Pangandaran. Program tersebut merupakan agenda yang dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya dalam rangka bagian dari pembangunan karakter taruna-taruni khususnya bagi calon taruna-taruni angkatan IX yang sedang menjalami Masa Pembentukan Karakter (MPK) tahun 2025.

Program latihan dan simulasi mitigasi tersebut dilaksanakan selama sehari karena materinya terdiri dari teori yang disampaikan di aula serta simulasi praktik mendekati situasi sebenarnya yang berlokasi di lapangan sebagai titik kumpul (assembly point) dan rooftop gedung kuliah sebagai tempat evakuasi sementara (TES). Secara bergantian para instruktur yang berasal dari BPBD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Pangandaran memandu jalannya latihan dan simulasi kepada 172 orang sivitas akademika yang terdiri dari 147 taruna-taruni serta 25 orang pegawai.

Selain menerima materi dasar-dasar kebencanaan (teori bencana alam, dampaknya dan upaya mitigasinya) serta teknik evakuasi (mandiri dan pertolongan), seluruh sivitas akademika dilatih untuk memahami pentingnya koordinasi dan kerja sama mulai dari satuan pengamanan, taruna-taruni, tenaga kependidikan, dosen hingga pimpinan kampus PKPP saat terjadinya bencana. Sehingga diharapkan senantiasa memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis dan taktis guna mendukung pelaksanaan peran secara tepat dan efektif.

Pada rangkaian latihan dan simulasi tim instruktur telah menyiapkan beberapa skenario yang harus diikuti oleh seluruh peserta baik taruna maupun pegawai,  mulai skenario koordinasi antara pengelola kampus dengan Pusdalops-BPBD dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang melakukan pemantauan situasi melalui perangkat peringatan bencana, skenario evakuasi mandiri saat terjadinya gempa dan potensi tsunami, serta skenario penyelamatan korban yang cedera oleh tim klaster penyelamatan.

Dengan terselenggaranya program kolaboratif ini, semakin meneguhkan komitmen PKPP berperan aktif dalam menjaga kesiapsiagaan atau kewaspadaan sivitas akademika dan masyarakat sekitar akan resiko bencana gempa bumi dan tsunami. Rekomendasi tindak lanjut terhadap program ini telah disampaikan oleh para instruktur pada sesi evaluasi kegiatan, termasuk keberadaan observer dari unsur BPBD pada latihan rutin kegawatdaruratan (emergency drill) dimasa mendatang. (HUMAS-PKPP)

Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan: Kolaborasi Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran dengan DWP Setda Pangandaran

Pangandaran – Rabu (10/09) Program Studi Pengolahan Hasil Laut (PHL) Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan yang berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Pangandaran, DWP Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran (PKPP), serta Penyuluh Perikanan Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan berlangsung di Aula Kampus PKPP dan Teaching Factory (TeFa) Pengolahan Hasil Laut PKPP pada hari Rabu, 10 September 2025. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda Pangandaran.

Acara dibuka oleh Wakil Direktur III PKPP, Kaprodi PHL PKPP, serta Ketua DWP Setda Pangandaran. Dalam sambutannya, para pembuka acara menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan melalui pemanfaatan potensi hasil perikanan.

Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, sesi foto bersama, penyampaian materi dan persiapan praktik, pelaksanaan praktik diversifikasi produk olahan ikan, uji coba produk yang dihasilkan, hingga pengisian lembar evaluasi kegiatan. Materi diberikan langsung oleh dosen-dosen dari Program Studi PHL dan juga Penyuluh Perikanan Kabupaten Pangandaran.

Secara garis besar, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik KP Pangandaran bersama Penyuluh Perikanan Kabupaten Pangandaran yang bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan hasil perikanan. Melalui pelatihan ini, masyarakat didorong untuk lebih berdaya, kreatif, serta mampu menghasilkan produk olahan ikan bernilai tambah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun komunitas pesisir di Pangandaran. (HUMAS-PKPP)

Produk Layanan PKPP

Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, Politeknik KP Pangandaran menyediakan layanan legalisir ijazah dan transkrip nilai bagi lulusan yang membutuhkan dokumen akademik resmi untuk keperluan profesional maupun pendidikan lanjutan.

Layanan ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam mendukung integritas administrasi akademik serta memberikan kemudahan akses terhadap dokumen yang sah dan diakui.

Politeknik KP Pangandaran terus berupaya menghadirkan layanan yang akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan pemangku kepentingan

– Pelayanan Publik PKPP –

(Humas-PKPP)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Triwulan II PKPP Tahun 2025

Berdasarkan hasil survei periode Juli 2025 yang telah dilaksanakan, diperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada triwulan II sebesar 85,28 yang termasuk dalam kategori “Baik” untuk pelayanan legalisir ijazah dan transkrip nilai,.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh responden yang telah meluangkan waktu untuk memberikan penilaian dan masukan terhadap pelayanan kami.

Hasil ini menjadi landasan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, demi tercapainya pelayanan publik yang prima dan profesional.

– Pelayanan Publik PKPP –

(Humas PKPP)

PKPP Gelar Aksi Tanam Pohon dan Bersih Pantai : Wujud Nyata Cinta Lingkungan di Momen Dies Natalis dan HUT RI Ke-80

Agustus 14, 2025

 

Pangandaran – Kamis (14/08) Dalam semangat memperingati Dies Natalis PKPP dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PKPP menggelar aksi nyata peduli lingkungan melalui kegiatan bersih lingkungan dan penanaman pohon. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian acara yang tidak hanya merayakan momen bersejarah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

 

Dengan penuh semangat, para dosen, pegawai, taruna dan calon taruna membersihkan area pesisir, tak hanya itu, ratusan bibit pohon ditanam di sekitar kawasan pantai sebagai simbol harapan akan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan peran aktif dalam menjaga bumi. Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, PKPP menunjukkan bahwa kepedulian terhadap alam dapat berjalan seiring dengan semangat kemerdekaan. Aksi tanam pohon dan bersih Kawasan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan kegiatan serupa, demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. (HUMAS-PKPP)

KKP Luluskan 1.991 Wisudawan Kompeten Siap Kerja dan Berwirausaha

SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.301/SJ.5/VII/2025

 

JAKARTA, (17/7) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluluskan 1.991 wisudawan satuan pendidikan tinggi vokasi tahun 2025. Para wisudawan tidak hanya memiliki ijazah tapi juga sertifikasi kompetensi yang menandakan siap terjun ke dunia kerja maupun berwirausaha.

Saat memberi sambutan pada wisuda nasional berlangsung di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Jakarta Selatan yang diikuti lulusan dari 11 satuan pendidikan tinggi secara hybrid, Rabu (16/7),  Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan  pentingnya peran sumber daya manusia kompeten untuk mendukung pencapaian target penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo.

“Motivasi, dedikasi, penguasaan keterampilan teknis yang bermuara pada kompetensi merupakan kunci keberhasilan,” ujar Menteri Trenggono di depan para wisudawan.

Di sektor kelautan dan perikanan, beberapa program strategis sudah disiapkan seperti modeling tambak berkelanjutan, revitalisasi tambak, program transformasi kampung nelayan, program swasembada garam yang pelaksanaannya membutuhkan dukungan sumber daya manusia kompeten.

“Satuan pendidikan KKP yang akan bertransformasi menjadi Ocean Institute of Indonesia (OII) harus mampu membangun SDM yang memiliki core competence dan keilmuan teknis yang spesifik,” ungkapnya.

Serapan Dunia Kerja

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta, menambahkan dari total 1991 wisudawan terdapat 391 orang telah diterima bekerja pada dunia industri di dalam dan luar negeri, 8 orang bekerja di pemerintahan, serta 2 orang bekarja di dunia usaha melakukan rintisan wirausaha bidang kelautan dan perikanan.

Para wisudawan tersebut memiliki kompetensi dalam berbagai bidang keahlian, antara lain pemanfaatan sumber daya perairan, penangkapan ikan, permesinan/mekanisasi perikanan, pengolahan hasil perikanan, akuakultur/budi daya ikan, pengelolaan sumber daya perairan, penyuluhan, teknologi kelautan, konservasi, dan ekowisata bahari.

Selain memperoleh ijazah, para wisudawan memiliki sertifikat kompetensi, keahlian dan keterampilan seperti sertifikat Basic Safety Training Fisheries (BST-F), ANKAPIN I, ATKAPIN I, sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), Sertifikat Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), sertifikat kompetensi dalam keahlian pembesaran dan pembenihan ikan, sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

Sementara itu, jumlah peserta didik yang sedang menempuh pendidikan tinggi vokasi kelautan perikanan di bawah KKP saat ini mencapai 6.704 orang, dengan 77,8% atau 5.217 orang di antaranya merupakan anak-anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah hasil perikanan, pemasar, dan petambak garam.

Humas BPPSDM KP

Yudisium Semester Genap T.A 2024/2025, Politeknik KP Pangandaran

Juni 26, 2025

 

Pangandaran – Kamis (26/06) Sebanyak 243 Taruna Taruni resmi dinyatakan lulus pada Yudisium I, yang dilaksanakan pada hari kamis, 26 juni 2025 bertempat di aula Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran.

Setelah perjuangan panjang melewati rangkaian tugas, ujian, KPA, dan segala tantangan selama masa studi, akhirnya hari ini taruna/i sampai di garis akhir perjuangan akademik.

​Selamat kepada seluruh peserta yudisium. Kalian adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah akan selalu membuahkan hasil.

 

​Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada seluruh dosen, staf dan seluruh civitas akademika Politenik Kelautan dan Perikanan Pangandaran. Kini saatnya melangkah ke tahap baru yaitu berkarya, mengabdi, dan memberi makna di tengah masyarakat.

#kkpgoid #kkpbeyond #kkpthrive #bppsdmkp #pusdikkp #poltekkppangandaran #tarunakp